Kamis, 06 November 2014

TUGAS ARTIKEL SOFTSKILL



Artikel :
Beban Bertambah, Harga Yakult Makin Mahal
Manajemen PT.Yakult Indonesia Persada, produsen minuman bermerek Yakult menyatakan akan menyesuaikan harga produk untuk menutup kenaikan beban pengeluaran karena begitu banyak faktor terutama penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Pada 2015 akan menaikkan harga jual. Tapi kami tidak akan naik besar. Sebagaimana filosofi Yakult minuman dibeli dengan harga terjangkau," ujar Managing Director PT Yakult Indonesia Persada, Indra Tjahjono, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (6/11/2014).
Selain penyesuaian harga BBM bersubsidi, Indra menuturkan, pertimbangan lain untuk menaikkan harga yaitu kenaikan upah minimum provinsi (UMP). "Itu menjadi beban sebetulnya," lanjut dia.
Faktor depresiasi rupiah juga menambah beban perusahaan lantaran sebagian besar bahan baku Yakult masih impor. Terlebih untuk susu skim atau rendah lemak sebagai salah satu bahan utama pembuatan Yakult.
"Di Indonesia  belum ada suplier yang memproduksinya sesuai apa yang kami perlukan," ujar dia.
Perseroan juga berencana melakukan ekspansi pabrik dengan menambah investasi senilai US$  25 juta (kisaran Rp 303,7 miliar dengan kurs Rp 12.150/dolar AS).
Dana investasi pabrik tersebut bersumber dari kas internal perusahaan. Nantinya kapasitas produksi pabrik yang berlokasi di Mojokerto Jawa Timur ini naik dari 1,2 juta botol per hari menjadi 3,6 juta botol per hari.
Perusahaan menargetkan produksi mencapai 4 juta botol per hari untuk pabrik ini. Saat ini, pabrik Yakult Mojokerto memiliki 2 paket mesin (line) untuk memproduksi 1,2 juta botol. (Amd/Ahm).
http://bisnis.liputan6.com/read/2130242/beban-bertambah-harga-yakult-makin-mahal

TUGAS UTILITARIANISME



Etika Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yaitu “utilitas”  yang memiliki arti kegunaan. Utilitarianisme adalah sebuah teori yang diusulkan oleh David Hume (1711-1776) untuk menjawab moralitas yang saat itu mulai diterpa badai keraguan yang besar, tetapi pada saat yang sama masih tetap sangat terpaku pada aturan ketat moralitas yang tidak mencerminkan perubahan – perubahan radikal di zamannya.
Kemudian teori ini dikembangkan oleh Jeremy Bentham (1748 – 1832) dan muridnya John Stuart Mill (1806-1873). Secara umum, Etika Utilitarianisme mengenai bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal atau hukum secara moral.
Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
1. Manfaat = Kebijaksanaan atau tindakan itu memiliki manfaat atau kegunaan tertentu.
2. Manfaat Terbesar = Kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat besar bila dibandingkan dengan kebijaksanaan atau alternatif lainnya.
3. Manfaat Terbesar bagi sebanyak mungkin Orang = Kebijakan atau tindakan dinilai baik secara moral jika memiliki manfaat terbesar bagi banyak orang. Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan kebaikan.
Contoh etika utilitarianisme :
Dalam perusahaan :
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau yang biasa dikenal dengan PGN merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi gas bumi, yang menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen di seluruh penjuru nusantara.
Awalnya, perusahaan gas pertama di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda bernama I.J.N. Eindhoven & Co yang berdiri pada tahun 1859. Perusahaan ini memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batubara. Setelah kemerdekaan Indonesia, perusahaan ini kemudian menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia, dan pada 13 Mei 1965 perusahaan ini berubah nama menjadi Perusahaan Gas Negara. Kemudian, pada 15 Desember 2003 namanya resmi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Penyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di Cirebon pada tahun 1974, kemudian disusul berturut-turut di wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun 1980, Medan tahun 1985, Surabaya tahun 1994, dan Palembang tahun 1996.
Tindakan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dalam menerapkan Teori Utilitarianisme antara lain:
1. PGN memiliki banyak sekali konsumen di Indonesia yaitu sektor rumah tangga, komersial dan industri. Sehingga dapat dikatakan perusahaan ini bermanfaat bagi banyak orang.
2. Perusahaan ini yang semula mengalirkan gas buatan dari batu bara dan minyak dengan teknik Catalytic Reforming yang tidak ekonomis mulai menggantinya dengan mengalirkan gas alam pada tahun 1974 di kota Cirebon.
3. Sesuai dengan Slogannya “Energy for Life”, PGN memperkuat pondasi yang ada dan bertransformasi dari perusahaan transmisi dan distribusi gas bumi menjadi penyedia solusi energi terintegrasi, yang mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan hidup masyarakat dan industri yang semakin meningkat
4. PGN ikut serta dalam mengembangkan budaya peduli lingkungan dengan mengadakan program-program seperti program pelestarian dan konservasi lingkungan, program rehabilitasi lingkungan, program penghijauan, program konservasi lingkungan, program hemat kertas, program kampanye lingkungan dan lain-lain.
5. PGN berkomitmen untuk kedepannya akan mengurangi penggunaan emisi karbon / gas rumah kaca dalam kegiatan perusahaan.
6. Seiring meningkatnya kebutuhan energi yang bersih dan terjangkau, PGN terus menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk mengamankan sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen.
Dalam kehidupan sehari-hari
Seorang penjual es buah keliling seharusnya / sebaiknya secara etis dia menggunakan gula asli. Tapi karena harga gula yang tinggi, maka dia mengurangi biaya yang dikeluarakan dengan menggunakan sari gula yang lebih murah. Dan umumnya penyakit yang diderita pembeli bukanlah kesalahan si penjual melainkan pembeli itu sendiri yang jajan sembarangan. Pedagang tersebut tidak bodoh, dia membuat aroma dan warna yang sangat menarik perhatian pada es buahnya, apalagi bila dalam cuaca panas terik. Maka mau tidak mau orang akan mambeli es puas tersebut sebagai pelepas dahaga. 
Resume :
Menurut saya, etika utilitarianisme memiliki manfaat atau kegunaan tertentu yang dapat diterima dikalangan umum baik atau buruknya dalam sosial,politik,dan ekonomi. Etika utilitarianisme dapat memberikan manfaat besar bagi banyak orang apabila tindakan yang kita lakukan itu mendatangkan kebaikan untuk kita. Dan apabila tindakan ini dapat merugikan sebaiknya tidak untuk dilakukan dan bersikap baik untuk bertindak demikian sesuai dengan moral yang telah ditetapkan. Serta mencurangi orang lain adalah tindakan yang buruk untuk dirinya sendiri dan wajib untuk dihindari demi kepentingan bersama.