KASUS PADA BERBAGAI STRUKTUR PASAR
Monopoli
Pasar
monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan
atau satu penjual atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya.
Pada pasar ini tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya, sehingga menjadi
pure monopoly atau monopoli murni. Perusahaan yang monopoli menghasilkan produk
yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip.
Contoh pasar monopoli adalah perusahaan negara, perusahaan minyak bumi
serta gas alam dan lainnya.
Pasar
monopoli memiliki ciri-ciri yang sangat bertentangan dengan ciri-ciri yang
dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah
sebagai berikut:
- Di dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual. Barang atau jasa yang dihasilkan hanya dapat dibeli di pasar monopoli, tidak tersedia di tempat lain.
- Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada barang penggantinya, nosubstituties yang mirip. Barang yang dihasilkan merupakan satu-satunya dan jenis barang tersebut tidak dapat digantikan oleh barang lainnya.
- Adanya hambatan atau rintangan atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli. Hambatan ini merupakan faktor kuat mengapa pasar monopoli terbentuk. Hambatan dapat berupa legalistas yaitu dibatasi oleh undang-undang, hambatan teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat tinggi sehingga barang sulit ditiru, atau hambatan modal yaitu perlunya modal besar dalam memproduksi barang sejenis.
- Pelaku pasar monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya. Namun demikian, Penjual ini tidak mempengaruhi harga dan output dari produk lain yang dijual atau ditawarkan dalam perekonomian.
- Sifat monopolinya menyebabkan Perusahaan tidak memerlukan promosi atau iklan dalam memasarkan produknya. Tidak ada barang alternatif atau penggantinya menyebabkan pembeli terpaksa membeli hasil produksi dari perusahaan monopoli.
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdiri
dari beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran. Penguasaan
penawaran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen atau
sendiri-sendiri ataupun secara diam-diam bekerja sama. Contoh pasar oligopoli
antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri
rokok, dan industri sabun mandi.
Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah
sebagai berikut :
·
Hanya
terdapat sedikit penjual, biasanya antara tiga sampai dengan sepuluh yang
menjual produk substitusi. Pasar oligopoli mempunyai kurva permintaan dengan
elastisitas silang atau cross elasticity of demand yang relatif tinggi.
·
Pada pasar
oligopoli terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit
memasukinya. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
·
Keputusan
harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan
yang lain.
Undang-undang anti monopoli
Undang-Undang
Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai suatu
penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan
jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat
(1) Undang-undagn Anti Monopoli. Sementara yang dimaksud dengan “praktek
monopoli” adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih
pelaku yang mengakibatkan dikuasainya produksi atau pemasaran atas barang atau
jasa tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat
dan dapat merugikan kepentingan umum.
Kasus pada
berbagai struktur pasar
Contoh kasus
dari struktur pasar adalah berdirinya pasar modern (super market) disekitas
pasar tradisional. Disini termasuk kedalam pasar monopoloistis yang artinya
didalam pasar ini terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tapi
tetap memiliki perbedaan. Dari kasus ini konsumen lebih memilih untuk
berbelanja dipasar modern tersebut, hingga membuat para produsen mengalamai
penurunan penghasilan. Kalau dilihat mengapa terjadi seperti itu, bisa
dikarenakan konsumen lebih memilih tempat yang lebih nyaman untuk mereka
berbelanja walaupun mungkin harga produknya sedikit lebih mahal. Tapi ini semua
tergantung dari selera konsumen, tidak semua konsumen nyaman dengan berbelanja
dipasar modern, begitu juga sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar