Kamis, 04 Oktober 2012

PEREKONOMIAN KERAKYATAN


                                                                             BAB I
                                             PENDAHULUAN

1.1 Latar  Belakang
Konsep dari ekonomi kerakyatan itu sendiri adalah sebuah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada pada rakyat itu sendiri . pada ekonomi kerakyatan, menempatkan ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan . hal ini lalu populer dengan secara swadaya, megelola sumber daya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya . dalam ini penulis tertarik untuk membuat suatu makalah tentang perekonomian kerakyatan  . jadi dengan ini penulis mengambil keputusan untuk memberikan judul “perekonomian kerakyatan” .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan tulisan latar belakang yang diatas penulis dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah tersebut, yaitu :
1.      Pengertian perekonomian kerakyatan beserta tujuannya ?
2.      Konsep ekonomi liberal ?
3.      Sejarah perkembangan perekonomian indonesia ?
4.      Kesimpulan ?
1.3 Tujuan
1.  hasil penulisan dari makalah ini agar lebih tau dan paham mengenai perekonomian kerakyatan di indonesia
2 . hasil penulisan dari makalah ini agar lebih mengerti tentang sejarah perekonomian di indonesia
1.4 Manfaat
1. hasil penulisan makalah ini agar dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang perekonomian kerakyatan di indonesia
                                                       BAB II
                                          ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang berasas kekeluargaan,berkedaulatan rakyat,dan menunjukan pemihakan sungguh-sungguh pada ekonomi rakyat .
Pengertian ekonomi kerakyatan adalah kegiatan atau mereka yang berkecimpung dalam kegiatan produksi untuk memperoleh pendapatan bagi kehidupannya . mereka itu adalah petani kecil,nelayan,peternak,pekebun,pengrajin,serta pedagang kecil lainnya yang modal usahnya merupakan modal kecil dan pada umumnya tidak menggunakan tenaga kerja di luar keluarga  . tekanan dalam hal ini adalah pada kegiatan produksi,bukan konsumsi,sehingga buruh pabrik tidak masuk dalam profesi atau kegiatan perekonomian kerakyatan,kerana buruh adalah seorang bagian dari unit produksi yang lebih luas yaitu pabrik atau perusahaan . UKM atau biasa disebut dengan ( usaha kecil menengah) dapat dikatakan atau dimasukan dalam ekonomi kerakyatan .
2.2 Tujuan Perekonomian Kerakyatan
 Tujuan dari ekonomi kerakyatan yaitu :
·         Perwujudan tata ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan yang menjamin keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat indonesia.
·         Perwujudan amanat bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak .
·         Mendorong pertumbuhan perekonomian
·         Mendorong pemerataan pendapatan rakyat
·         Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional atau keseluruhan
 Ekonomi Liberal
Ekonomi liberal adalah merupakan suatu sistem ekonomi yang mempunyai kaitannya dengan kebebasan (proses) alami . konsep kebijakan dari ekonomi liberal adalah sistem ekonomi bergerak ke arah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme .
2.3 Ciri-ciri Ekonomi Liberal
°         Setiap orang bebas memiliki sumber-sumber produksi termasuk barang modal
°         Setiap orang bebas menggunakan barang  dan jasa yang dimilikinya
°         Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
°         Timbul persaingan dalam masyarakat yang dilakukan secara bebas
2.4 Kebaikan Ekonomi Liberal
1. menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi,karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah atau komando dari pemerintah  .
2. efisiensi dan efektifitas tinggi,karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif ekonomi .
2.5 Kelemahan Ekonomi Liberal
1. sulit melakukan pemerataan pendapatan
2. terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
3. pemilik sumber daya produksi atau pemilik modal mengeksplotasi golongan pekerja sehingga orang kaya semakin kaya orang miskin semakin miskin .

                                                         BAB III
                                                   PEMBAHASAN
3. Sejarah Perkembangan Perokonomiaan Indonesia
3.1 Orde  Lama
Ø  Masa pasca kemerdekaan
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh inflasi yang sangat tinggi, itu disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali . sedangkan pada waktu itu pemerintah republik indonesia menyatakan 3 mata uang yang berlaku yaitu, mata uang de javasche bank, mata uang pemerintah hindia-belanda, dan mata uang pendudukan jepang . banyaknya jumlah mata uang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga,selain banyaknya mata uang beredar keadaan ekonomi keuangan amat sangat buruk dan memprihatinkan karena disebabkan adanya blokade ekonomi oleh belanda. Pada bulan november pintu perdagangan ke luar negeri di tutup,kas negara kosong dan eksploitasi besar-besaran .
Ø  Masa demokrasi liberal
Pada masa demokrasi liberal sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal.
Usaha-usaha yang dilakukan masa demokrasi liberal untuk mengatasi ekonomi yaitu:
-          Gunting syarifuddin
-          Program benteng
-          Nasionalisasi de javasche bank menjadi bank indonesia
-          Sistem ekonomi ali baba
Ø  Masa demokrasi terpimpin
Akibat dari dekrit 5 juli 1959 indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin .
Kebijakan-kebijakan masa demokrasi terpimpin :
-          Devaluasi ,menurunkan nilai mata uang antara lain uang kertas pecahan Rp.500,00 menjadi Rp.50,00, dan uang Rp.1000,00 menjadi Rp100,00 .
-          Pembentukan deklarasi ekonomi untuk mencapai tahap ekonomi sosialis dengan cara terpimpin .
-          Pemerintah tidak menghemat pengeluarannya malah banyak melaksanakan proyek-proyek mercusuar .
3.2  Orde Baru
Pada masa era orde baru di bawah kekuasaan soeharto (1965-1998) ,indonesia menjadi pelaksana teori pertumbuhan rostow yaitu :
1.      Masayarakat tradisional
2.      Pra kondisi untuk tinggal landas
3.      Tinggal landas
4.      Menuju kedewasaan
5.      Konsumsi masa tinggi
Pada era orde baru membawa dampak positif untuk indonesia yaitu berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan,perbaikan indikator kesejahteraan rakyat dan industrialisasi meningkat pesat . namun juga membawa dampak negatif seperti kerusakan serta pencemaran lingkungan,perbedaan ekonomi antar daerah,penumpukan utang luar negeri serta pembangunan hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi tanpa di imbangi kehidupan politik,ekonomi, dan sosial yang adil . dan karena itulah indonesia mengalami krisis moneter yang membuat soeharto lengser atau turun jabatan .
3.3 Orde Reformasi
Ø  Masa kepemimpinan Bj.Habibie
Pada pemerintahan presiden Bj.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam ekonomi .
Ø  Masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid
Di masa ini belum adanya tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan .
Ø  Masa kepemimpinan   Megawati Soekarno Putri
Kebijakan privatisasi BUMN . privitisasi itu sendiri adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara . dan dari hasil itu menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 4,1% . namun kebijakan itu banyak kontrovensi dan akhirnya di jual ke perusahaan asing .
Ø  Masa kepemimpinan SBY-JK
Kebijakan kontroversial pertama sby adalah mengurangi subsidi bbm atau dengan kata lain menaikan harga bbm .kebijakan ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia . anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan,kesehatan,serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat .
3.4  Ekonomi kerakyatan
Perekonomian kerakyatan didukung oleh adanya UMKM atau ( usaha mikro kecil menengah) karena memberikan dampak positif terhadap para pekerja kecil maupun pembangunan nasional .
                                                      BAB IV
                                                   PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Setelah melihat uraian di atas dapat disimpulkan indonesia seharusnya menerapkan ekonomi kerakyatan . ekonomi ini bertumpu pada sektor-sektor ekonomi rakyat,salah satu contoh adalah UMKM yang berada di berbagai daerah perlu ditingkatkan lagi serta perlu di fasilitasi dengan teknologi yang canggih . dalam ini juga diperlukannya kerja sama dengan pemerintah . ini harus di jadikan pelajaran untuk lebih baik lagi ke depannya agar bisa membangun indonesia menjadi lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar