PUTIH ABU-ABU
Mendengar
kata putih abu-abu terbesit mengingat kejadian selama 3 tahun yang penuh dengan
suka maupun duka banyak cerita di dalamnya dari persahabatan,cinta lokasi,suasana kelas kaya
pasar,terlambat di hukum dan masih banyak hal yang tidak di duga-duga .
SMA N 73 adalah dimana tempat saya melewati masa
putih abu-abu saya dan menuntut ilmu disana . di sekolah itulah saya
mendapatkan banyak pengetahuan serta sahabat-sahabat yang baik . hal yang tidak
bisa di lupakan adalah masa-masa MOS ( masa orientasi siswa) pada waktu mos itu
kami semua siswa-siswi baru harus membawa ini itu oleh kakak kelas dan yang
harus di bawa itu aneh-aneh susah untuk dicari kalo yang tidak bisa menebak dan
membawa di hukum di bawa ke kelas-kelas sungguh memalukan untung nya saya berhasil
untuk menebak itu semua . dan hal yang tidak bisa saya lupakan adalah saya
sering sekali datang terlambat sampai satpam sekolah pun hafal dengan muka saya
hehehe , terkadang suka kangen dengan kejadian-kejadian itu kalo terlambat dan
boleh masuk pun di hukum baris-berbaris,di jemur di tengah lapangan atau lari
puterin lapangan pernah waktu di jemur di tengah lapangan saya kabur ke kantin
dan guru piket tidak ada saya naik untuk masuk kelas rame-rame .
Kebetulan saya jurusan ips karena saya tidak mau
masuk ipa karena saya tidak suka dengan pelajaran kimia karena saya lebih suka
akan teori walau jurusan yang saya ambil itu banyak pro dan kontranya terutama
keluarga saya apalagi kakek saya sangat menginginkan saya masuk jurusan ipa
walau dapet pun saya tidak menginginkannya karena hati saya ingin jurusan ips .
dan yang pada akhirnya saya di jurusan ips hingga tamat sekolah . setiap
kenaikan kelas pasti selalu mendapat teman yang baru juga begitu pun dengan
kelas tapi itu semua bukan kendala malah senang bisa mengenal banyak
teman-teman baru yang bisa saling membantu setiap mendapat tugas . tapi saya
punya sahabat-sahabat yang baik dalam keadaan apapun selalu bersama seperti
mega,siti,olvi mereka adalah sahabat-sahabat saya dan saya pun beruntung bisa
memiliki sahabat seperti mereka pulang naik angkot bareng,jajan kantin
bareng,kerja kelompok bareng,bahkan ngerjain tugas pun bareng walau individu
masih inget kalo ada tugas sering banget ke warnet untuk selesain tuh tugas dan
kalo kelaperan pesen sosis bakar atau burger sampai hafal banget tuh yang punya
warnet hehehe sampai kita namakan “DIEGOS” yang artinya dhita,ega,olvi,siti itu
karena orang selalu melihat kita terus sama-sama kaya engga bisa dipisahin
gituh deh bahkan duduk aja depan belakang sampai praktik pun begituh . tapi
kenaikan kelas 3 kita semua mencar Cuma saya dan mega yang satu kelas sedangkan
olvi dan siti pisah-pisah tapi hal itu tidak membuat kita jauh malah semakin
deket karena pas waktu istirahat kita kumpul dan itu di kelas berbeda-beda dan
pulang sekolah pun masih selalu bersama . hingga lulus-lulusan tiba kita pun
bersama .
Selesainya masa putih abu-abu membuat saya bersedih
karena tidak bisa bersama-sama lagi bersama mereka dan tidak bisa menemukan
hal-hal yang tidak terduga di bangku perkulihan tapi satu komit kita masih
saling contact walau hanya sekedar sms atau telepon dan itupun jarang karena
kita punya kesibukan masing-masing tapi itu tidak membuat kita untuk jauh masih
suka kumpul kok walau tidak seperti dulu yang setiap saat bersama . di
masa-masa inilah banyak kenangan-kenangan indah yang tidak bisa dilupakan dan
masa-masa inilah tidak bisa dilakukakan lagi di bangku kuliah karena menjadi
seorang mahasiswa/mahasiswi udah punya sebuah rencana yang di tata dengan baik
untuk menggapai masa depan yang lebih cemerlang dan tidak mengecewakan orang
tua kita yang sudah bersusah payah membiayai kita hingga saat ini jadi
bahagiain orang tua kita dengan sekecil apapun usaha kita itu membuktikan bahwa
kita mampu membuat orang tua kita tersenyum bangga dengan usaha kita sendiri .
jadi sekarang gapailah semua harapan dan keinginan mu selagi orang tua masih
ada dan nafas pun masih berhembus tak ada kata menyerah untuk menggapai sebuah
harapan . :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar